JILBAB PARIS
Jilbab semacam ini biasanya bahannya tipis dan nyaman. Untuk mencucinya, cukup menggunakan air sabun ketimbang deterjen. Jangan mengucek terlalu keras bila ada noda yang tertinggal. Jemur jilbab di tempat yang rindang sehingga tidak terpapar sinar matahari langsung. Begitu pula dengan menyetrika, gunakan suhu yang sedang hingga rendah. Jangan langsung menggosok jilbab, tapi coba dulu pada alas setrika untuk mengukur suhu panas setrika.
JILBAB BAHAN KAOS/RAYON
Jilbab rayon/kaos bisanya memiliki elastisitas atau kelenturan yang baik, namun jangan terlalu sering membuatnya tertarik karena bisa membuat bahan menjadi molor dan tidak bagus bentuknya. Karena warna jilbab kaos cukup pekat, sendirikan saat mencuci agar tidak luntur. Cara mencuci dan menjemurnya tidak berbeda dengan jilbab paris, hanya saja, kita bisa menggunakan deterjen sebagai pembersih. Setrika dengan suhu sedang karena bahannya cukup tebal.
JILBAB CHIFFON
Jilbab chiffon sangat ringan dan butuh perawatan khusus. Untuk membersihkan bahan semacam ini, kita harus mencucinya dengan manual dan menggunakan air sabun. Menguceknya pun harus sangat hati-hati agar tidak mengubah bentuk dan warna bila chiffon Anda memiliki corak. Segera cuci kerudung setelah Anda menggunakannya seharian dan saat menyetrika, lapisi dengan kain agar tidak berinteraksi langsung dengan panas setrika.
JILBAB BERPAYET
Hindari menggunakan deterjen. Pakailah larutan air dan shampoo, namun jangan pula merendam terlalu lama. Jangan memeras bagian yang berpayet karena bisa jadi merusak tatanannya. Jemur dengan diangin-anginkan sudah cukup untuk menjaga bentuk dan warna jilbab payet.
JILBAB VISCOSE
Jilbab seperti ini terasa lembut dan dingin di kulit, warnanya juga sedikit mengkilap dan mirip seperti rajutan. Untuk merawat jilbab ini, jangan merendam terlalu lama karena bisa merusak jilbab. Jemur dengan diangin-anginkan dan setrika dengan panas rendah sudah bisa membuat jilbab Anda licin. Perhatikan penggunaan peniti, bros dan jarum pentul karena beberapa viscose mudah berlubang bila disemati peniti.
0 comments :
Post a Comment